Di usia baru 19 tahun, Sahdan Arya Maulana sudah memegang peran besar yang jarang dijalani anak muda seusianya. Mahasiswa semester 4 Teknik Industri di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini terpilih sebagai Ketua RT007 RW008, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Ia memimpin sekitar 150 kepala keluarga dengan total 750 jiwa.


Uniknya, meski memimpin ratusan warga, Sahdan tetap tampil apa adanya sebagai Gen Z. Ia mengidolakan Dedi Mulyadi, tokoh publik Jawa Barat yang dikenal dekat dengan masyarakat dan kreatif dalam memimpin, sebagai inspirasinya dalam mengurus lingkungan.


Nggak heran, Sahdan juga aktif di TikTok lewat akun @rusaput1h dan @rtgenz. Dari kontennya, terlihat sisi lain Sahdan yang santai. Ia masih sering nongkrong bareng teman-temannya, dan sesekali menikmati hal-hal simpel kayak main layangan di atap rumah.


Namun, di balik gaya santainya, Sahdan sudah bikin gebrakan nyata. Salah satunya, ia memimpin perbaikan jalan rusak sepanjang 100 meter tanpa bantuan pemerintah. Ia nggak bekerja sendirian. Sahdan menggandeng dua rekannya sesama anak muda: Vemmas Wahyu Rianto (20) sebagai sekretaris, dan Riski Saputra (21) sebagai bendahara.


Bertiga, mereka berhasil menggerakkan semangat gotong royong warga untuk menyelesaikan pengecoran jalan dengan biaya swadaya mencapai Rp23 juta. Dana tersebut berasal dari kantong pribadi para pengurus RT, donasi warga, hingga dana operasional RT.


Sahdan membuktikan bahwa menjadi anak muda bukan halangan untuk memimpin dan membawa perubahan. Justru, gaya santainya bikin dia lebih dekat dengan warga dan membawa energi baru dalam kehidupan lingkungan. Sahdan adalah bukti nyata kalau Gen Z nggak cuma jago main medsos, tapi juga bisa bikin dampak nyata di masyarakat.