Apa Itu Nomor Induk Kependudukan (NIK)?

Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah identitas unik yang diberikan kepada setiap warga negara Indonesia. NIK terdiri dari 16 digit angka yang bersifat tetap dan digunakan dalam berbagai keperluan administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP, KK, BPJS, SIM, hingga paspor.

Format Penomoran NIK Indonesia

NIK memiliki struktur khusus yang terdiri dari beberapa kode angka yang mewakili informasi penting tentang pemiliknya. Berikut adalah format NIK di Indonesia:

AA BB CC DD MM YY NNNN

Setiap bagian dari NIK memiliki arti tertentu:

  1. AA → Kode provinsi (2 digit)
  2. BB → Kode kabupaten/kota (2 digit)
  3. CC → Kode kecamatan (2 digit)
  4. DD → Tanggal lahir (2 digit, khusus perempuan +40)
  5. MM → Bulan lahir (2 digit)
  6. YY → Tahun lahir (2 digit, dua angka terakhir)
  7. NNNN → Nomor urut registrasi berdasarkan kecamatan (4 digit)

Penjelasan Kode dalam NIK

1. Kode Provinsi (AA)

Dua digit pertama dalam NIK menunjukkan kode provinsi tempat seseorang terdaftar. Setiap provinsi memiliki kode unik, misalnya:

  • 31 → DKI Jakarta
  • 32 → Jawa Barat
  • 33 → Jawa Tengah
2. Kode Kabupaten/Kota (BB)

Dua digit berikutnya mewakili kode kabupaten/kota di dalam provinsi tersebut. Misalnya:

  • 01 → Kabupaten Bogor
  • 73 → Kota Bandung
3. Kode Kecamatan (CC)

Dua digit selanjutnya menunjukkan kode kecamatan di dalam kabupaten/kota tersebut.

4. Tanggal Lahir (DD)
  • Untuk laki-laki, angka ini langsung menunjukkan tanggal lahir.
  • Untuk perempuan, angka ini adalah tanggal lahir +40.
    • Contoh: Seorang perempuan lahir pada 10 Januari akan memiliki angka 50 dalam NIK-nya (10 + 40).
5. Bulan Lahir (MM)

Menunjukkan bulan lahir, ditulis dalam format 2 digit.

  • Januari = 01
  • Desember = 12
6. Tahun Lahir (YY)

Dua digit terakhir dari tahun lahir. Jika lahir pada tahun 1990, maka kodenya 90.

7. Nomor Urut Registrasi (NNNN)

Empat digit terakhir menunjukkan nomor urut pendaftaran di kecamatan tersebut.

Contoh Format NIK

Berikut beberapa contoh NIK berdasarkan aturan di atas:

1. Laki-laki lahir 10 Januari 1990 di Kecamatan X, Kabupaten Y, Provinsi Z
📌 NIK: 32 73 01 10 01 90 0001

2. Perempuan lahir 10 Januari 1990 di tempat yang sama
📌 NIK: 32 73 01 50 01 90 0001 (tanggal lahir +40)

Cara Mengecek NIK

Anda dapat mengecek validitas NIK melalui beberapa cara:

  1. Melalui Dukcapil Online: Cek di website resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
  2. Melalui Call Center Dukcapil: Hubungi Halo Dukcapil 1500-537.
  3. Melalui WhatsApp atau Email Dukcapil: Kirimkan permohonan verifikasi NIK.
  4. Melalui Aplikasi dan Layanan Resmi: Beberapa layanan digital seperti KumpulPay juga menggunakan validasi NIK dalam transaksi tertentu.

Kesimpulan

Format penomoran NIK di Indonesia mengikuti struktur tertentu yang mencerminkan identitas pemiliknya, seperti lokasi pendaftaran dan tanggal lahir. Memahami format ini bisa membantu Anda mengecek keabsahan NIK serta menghindari kesalahan dalam pengisian dokumen resmi.

Jika Anda membutuhkan layanan transaksi berbasis NIK dengan aman dan cepat, KumpulPay siap membantu! 🚀