Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk gas alam yang menjadi kebutuhan utama untuk industri maupun rumah tangga. Dalam memenuhi permintaan gas, dua perusahaan utama yakni Pertamina Gas (Pertagas) dan Perusahaan Gas Negara (PGN) berperan penting sebagai penyedia gas nasional. Namun, banyak yang masih bingung mengenai perbedaan keduanya. Apa saja yang membedakan Pertagas dari PGN? Simak ulasan berikut.

Sekilas Tentang Pertagas dan PGN

1. PertagasPertamina Gas atau Pertagas adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yang berfokus pada pengelolaan distribusi gas alam dan infrastruktur yang terkait, seperti pipa dan fasilitas pemrosesan gas. Pertagas dibentuk untuk meningkatkan pengelolaan energi gas dalam negeri dan membantu mencapai ketahanan energi Indonesia. Layanan utamanya mencakup transmisi gas, pemrosesan, dan transportasi gas cair.

2. Perusahaan Gas Negara (PGN)Sementara itu, PGN, atau PT Perusahaan Gas Negara Tbk, adalah badan usaha milik negara yang sudah beroperasi lebih lama di Indonesia. PGN berperan sebagai penyedia jaringan gas kota yang langsung melayani konsumen akhir, mulai dari rumah tangga hingga industri besar. PGN terkenal dengan jaringan pipa gas yang menghubungkan sumber gas dengan konsumen di berbagai wilayah Indonesia.

Perbedaan Utama Antara Pertagas dan PGN
  1. Fokus Bisnis

    • Pertagas lebih fokus pada pengelolaan transmisi dan distribusi gas dari sumber ke berbagai fasilitas penyimpanan dan pemrosesan, bukan langsung ke konsumen.
    • PGN, di sisi lain, bertanggung jawab menyediakan gas langsung ke pelanggan melalui jaringan pipa dan layanan gas kota.
  2. Target Konsumen

    • Pertagas biasanya bekerja sama dengan perusahaan lain dalam hal pengangkutan dan pengolahan gas.
    • PGN melayani konsumen rumah tangga, usaha kecil, hingga industri besar yang memerlukan pasokan gas.
  3. Infrastruktur dan Jaringan

    • Pertagas mengelola jaringan infrastruktur besar yang meliputi pipa transmisi antar-kota atau antar-daerah, serta berbagai fasilitas untuk pemrosesan gas.
    • PGN memiliki jaringan pipa distribusi yang lebih dekat dengan konsumen dan tersebar di berbagai kota untuk melayani kebutuhan langsung.
  4. Penggabungan Strategis

    • Pada 2018, sebagai upaya memperkuat bisnis energi gas, Pertamina melakukan holding yang menyatukan PGN dan Pertagas di bawah kendalinya. Walaupun demikian, keduanya tetap beroperasi dengan fokus masing-masing.
Peran dan Manfaat Keduanya dalam Kehidupan Sehari-hari

Kombinasi antara Pertagas dan PGN di bawah naungan Pertamina memungkinkan sinergi yang lebih kuat untuk melayani masyarakat dengan gas yang lebih terjangkau dan mudah diakses. Pengguna rumah tangga mendapatkan manfaat langsung melalui PGN, sementara industri besar dan perusahaan energi lainnya menggunakan layanan Pertagas untuk memenuhi kebutuhan gas mereka.

Kesimpulan

Dengan memahami peran dan fungsi Pertagas serta PGN, masyarakat dapat lebih menghargai usaha pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Melalui sinergi keduanya, masyarakat dan industri Indonesia bisa merasakan manfaat langsung dari sumber daya gas alam yang ada di tanah air.